Sabtu, 18 Oktober 2014

MEMBUAT DAN MENGHAPUS DATABASE  ORACLE DENGAN DBCA


Database hanya dapat diakses apabila seseorang telah memiliki user account. Ada dua user yang sering digunakan dalam pembuatan user account pada dbms ini, yaitu sys dan system. User-user ini selalu ada disetiap database oracle karena akan langsung dibuat ketika database dibentuk.
Di dalam oracle, user-user yang ada biasanya mempunyai objek-objek database seperti view, table, stored procedure, trigger dan lain-lain. Jadi user dan objeknya bersama dalam suatu objek database yang biasanya sering disebut sebagai Schema. Schema sendiri merupakan objek-objek yang berkelompok secara logik pada suatu database didasarkan dari user pemiliknya. Berbeda

Membuat database ada dua cara yaitu menggunakan Database Configuration Assistant (DBCA) dan menggunakan perintah sql. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara membuat database dengan menggunakan DBCA serta cara menghapusnya.



Untuk memanggil DBCA dapat menekan tombol :
Start - Oracle - OraDb10g_homeXConfiguration and Migration Tools - Database Configuration Assistant. Klik tombol Next.




Muncul beberapa pilihan yang dapat dilakukan yaitu :
1.                  Create a Database
Untuk membuat sebuah database baru
2.                  Configure Database Options
Untuk membuat konfigurasi ulang pada database yang sudah ada
3.                  Delete a Database
Untuk melakukan penghapusan database
4.                  Manage Templates
Untuk pengaturan template database.
5.                  Configure Automatic Storage Management
database dengan penyimpanan data diatur oleh Oracle.

Sebagai permulaan, pilih nomor 1 dan klik next






Sekarang pilihlah template untuk membuat database dibuat. Ada 4 pilihan yang disediakan antara lain Data warehouse, General Purpose Custom Database dan Transactional Processing. Kita dapat mengklik tombol Show details untuk melihat option-option dari database template tersebut Untuk pembelajaran kali ini pilih template general Purpose dan klik tombol Next







Isilah Global Database Name untuk mengenal sebuah database Oracle, kemudian klik next




Pilih configure the database with enterprise manager untuk mengatur database. Enable email notification dan enable daily backup tidak usah dipilih




 Pilihlah “use the same password for all accounts”, kemudian isi password dan konfirmasinya dengan password oracle, kemudian klik tombol next




Kemudian pilih “file system”. Oracle akan menggunakan file system untuk penyimpanan database. Kemudian klik tombol next.




Kali ini kita tentukan tempat untuk penyimpanan database. Pertama pilih “use database file location from template”, kemudian tekan  tombol next




Apabila masih dalam tahap awal pembuatan database, Sample Schemas wajib dipilih.  Klik tab Customs Scripts untuk  menyisipkan script-script SQL yang akan Dieksekusi. Tidak usah mengisi Customs  scripts. Lanjutkan pembuatan database dengan meng klik next



Pada tahap ini ada 4 elemen yang harus diatur, yaitu  “Memory”, “Sizing”,” Character Sets” dan “Connection Mode” . Gunakan pilihan  “Typical” untuk mengatur besar memory




Pada bagian  kita akan mengatur besaran blok yang akan dipakai oleh Database. Pada bagian ini banyaknya user yang boleh terkoneksi akan diatur. Banyaknya harus lebih dari 6





Untuk layar ini gunakan “Use the default” saja.





Ada dua cara untuk mengkoneksikan client ke server yaitu “Dedicated Server Mode” dan “Shared Server Mode”. Pilih Dedicated Server Mode dan kemudian klik tombol next







Lanjutkan proses pembuatan database, klik next.


Saatnya pilih jenis pembuatan database. Beri centang pada Create Database kemudian klik tombol Finish.







Langsung klik ok saja.


Tunggu prosesnya hingga selesai



atur user “scott” dengan cara mengeset “tiger” untuk

password.
untuk test. Caranya adalah :
1. tekan tombol  Password Management
2. Hilangkan tanda centang pada user “scott” agar tidak dikunci.
3. Isi password beserta konfirmasinya
4. jika sudah klik tombol OK

Klik tombol Exit untuk mengakhiri.



Setelah selesai membuat database dengan menggunakan DBCA, sekarang mari kita  berlanjut tentang cara menghapus database tersebut. Buka Database Configuration Assistant (DBCA) seperti tadi
Start - Oracle - Configuration and Migration Tools - Database Configuration Assistant.

tekan tombol Next.




Pilih “Delete a Database”, Klik tombol Next.



Cari database yang akan dihapus, misalnya DBTEST



Proses penghapusan akan dimulai, jika ada konfirmasi penghapusan pilih “no”.




Senin, 06 Oktober 2014

ORACLE, DBMS RUMIT YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
Basis data atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan database, merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan di  komputer dengan sistematik sehingga bisa diperiksa memakai suatu program komputer untuk mendapatkan informasi basis data .  Untuk mengelola basis data tersebut dibutuhkan sebuah software yang disebut DBMS
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan DBMS, yaitu:
• minimalisasi penduplikasian data
• Data yang adai konsisten
• Banyak informasi data yang sama
• Berbagi antar data
• pengembangan data yang  terintegrasi
• keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• data dapat dipelihara dengan bebas
• Dapat melakukan pengembalian data jika terjadi kerusakan
Sedangkan kelemahan atau kerugian dalam menggunakan DBMS, yaitu:
• Kompleksitas
• masalah kapasitas daya tampung
• harga dari DBMS
• Biaya hardware
• Kesalahan cara kerja

Ada banyak program  dari database, Disini akan dibahas tentang  DBMS oracle.Perusahaan Oracle didirikan, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) pada tahun 1977 Oracle sendiri merupakan relational database management system (RDBMS) untuk mengelola sebuah informasi secara komprehensif ,terbuka, dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan sebuah solusi yang efektif serta efisien karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• amampu menangani manajemen kapasitas dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi

Oracle merupakan sebuah DBMS yang tersulit serta termahal di dunia, tetapi kebanyakan  orang mempunyai kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang sring mereka sebut mengenai Oracle antara lain adalah oracle yang terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, serta terlalu mahal. Jika dibandingkan dengan  kemampuan MySQL yang gratisan, maka Oracle sangat terlihat tidak unggul karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.

Namun Oracle merupakan DBMS yang dirancang untuk organisasi yang besar dan tidak diperuntukkan untuk organisasi yang kecil serta yang masih berkembang. Organisasi yang besar biasanya membutuhkan DBMS  berkemampuan yang lebih fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi pengelolaan data yang bervolume lebih besar dan terus bertambah.



Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dari berbagai kondisi serta kebutuhan yang berubah-ubah. Contohnya suatu perusahaan yang besar pasti membutuhkan server yang terdistribusi dan juga harus memilki redundancy sehingga nantinya sebuah layanan dapat diterima dengan cepat dan juga tidak terganggu apabila ada server yang mati. Oracle memiliki banyak fitur yang mendukung dalam memenuhi kebutuhan fleksibilitas perusahaan yang besar seperti itu. Walaupun hai ini membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit untuk dipelajari, namun  hal itulah yang harus dibayar untuk mendapatkan layanan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam suatu organisasi yang besar
Skalabilitas merupakan kemampuan untuk terus berkembang dengan memiliki tambahan sumber daya. Organisasi yang besar sering kali melakukan transaksi data dalam kapasitas yang besar dan terus mengalami peningkatan. Apabila hanya satu server saja saja yang menjalankannya, MySql merupakan pilihan terbaik jika dibandingkan dengan Oracle. Namun jika server tersebut sudah mencapai batas, maka kinerja MySql akan mengalami stagnasi. Berbeda jika dibandingkan dengan Oracle. Oracle memiliki fitur Grid yang dapat menggunakan lebih dari satu server dengan mudah dan transparan sehingga kinerja serta kapasitas  oracle tetap terus berkembang 


Itulah beberapa keunggulan dari oracle. Tidak heran jika Oracle adalah DBMS yang rumit serta mahal didunia. Wajar jika perusahaan-perusahaan yang besar lebih condong memilih Oracle daripada MySql yang gratisan dikarenakan kebutuhan fleksibilitas dan skalabilitas dalam system informasi yang mereka gunakan